Jumat, 30 November 2012
Rabu, 28 November 2012
Makalah strategi Pembelajaran Melalui Permainan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Anak usia TK adalah anak usia dini
yang berusia 4-6 tahun. Walaupun secara yuridis anak usia 4-6 tahun tidak wajib
mengikuti pendidikan di TK, tetapi secara teoritis pendidikan TK sangat penting
dalam pendidikan.
Mengingat banyaknya bukti tentang
pentingnya pendidikan dini maka anak perlu diberikan rangsangan-rangsangan,
dorongan dan dukungan berupa program kegiatan yang terencana, bermanfaat dan
menyenangkan. Sebagai upayanya, peran pendidik
(orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya) sangat diperlukan dalam
upaya pengembangan potensi anak.
B.
Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini, penulis
membatasinya pada pembahasan tentang pembelajaran di PAUD dan strategi prosedur
pembelajaran di PAUD.
C.
Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini
adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran melalui bermain di PAUD.
BAB II
Strategi Pembelajaran Melalui Bermain
A.
Pembelajaran di PAUD
Pada hakikatnya anak itu unik,
mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan, bersifat aktif dan energik,
egosentris, memiliki rasa ingin tahu yang kuat, antusias terhadap banyak hal,
bersifat eksploratif dan berjiwa petualang, kaya dengan fantasi, mudah frustrasi,
dan memiliki daya perhatian yang pendek. Masa anak merupakan masa belajar yang
potensial.
Sabtu, 24 November 2012
Artikel Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Artikel
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Ririntan
Stevany
Jur. PG. PAUD
Universitas
Negeri Padang
Pendidikan Karakter Anak
Pendidikan karakter merupakan tujuan pendidikan yang
mulai dirintis oleh pemerintah kita. Pemerintah menginginkan bukan hanya
menghasilkan orang-orang pintar tetapi
menghasilkan orang-orang yang pintar dan memiliki karakter yang kuat. Sehingga
ketika menduduki jabatan dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik dan bijaksana.
Selasa, 20 November 2012
Apakah pembelajaran komputer di usia dini sudah diperlukan saat sekarang?
“APAKAH
PEMBELAJARAN KOMPUTER DI USIA DINI SUDAH DIPERLUKAN SAAT SEKARANG”?
Ririntan
Stevany
A.
RASIONAL
Banyak
orang berpendapat bahwa computer sebaiknya belum diberikan pada usia dini,
karena memaksa anak untuk menjangkau tahap berpikir operasional konkrit
sembentara mereka baru pada tahap simbolik. Akan tetapi penlitian-penelitian
menunjukkan sebaliknya. Mereka lebih kompeten dalam berpikir secara konkrit dan
menggunakan simbolisme dari pada sebelumnya.
Penelitian
lain juga menunjukkan bahwa bagi anak usia 3 dan 4 tahun, computer memiliki
manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan nonverbal,
pengetahuan structural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan
verbal, penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri.
Sedangkan untuk anak taman kanak-kanak dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi
berpikir matematis, meningkatkan kreatibvitas, skor tes yang tinggi pada berpikir
kritis dan penyelesaian masalah, effectance motivation –keyakinan bahwa mereka
dapat merubah atau mempengaruhi lingkungan mereka, serta meningkatkan skor
penilaian bahasa (Haugland, 2000).
Jumat, 09 November 2012
Kembangkan Potensi Anak Lewat Game Komputer
Pemanfaatan komputer untuk pendukung pendidikan anak usia
dini (PAUD) bukanlah langkah tabu, bahkan komputer dapat mendukung kegiatan
belajar anak dengan permainan (game) yang menarik dan menyenangkan.
Pendidikan anak dirancang untuk memadukan kegiatan belajar
dan bermain (edutainment). Hal itu mengacu pada sifat alamiah anak
yang dunianya adalah bermain. Bagi anak jarak antara belajar dan bermain begitu
tipis. Model pembelajaran edutainment juga berlandaskan hasil riset cara kerja
otak. Anak akan belajar efektif bila dalam keadaan fun dan bebas dari
tekanan (revolution learning).Pemanfaatan komputer tetap mengacu pada kebutuhan anak
mengembangkan kecakapan hidup dengan suasana bermain. Anak usia dini butuh
upaya-upaya pendidikan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan fisik dan
psikis, seperti intelektual, bahasa, motorik, dan sosio-emosional. Bermain
merupakan saran belajar anak usia dini. Melalui bermain anak diajak untuk
bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil kesimpulan mengenai benda
di sekitarnya.
Pendidikan anak dirancang untuk memadukan kegiatan belajar
dan bermain (edutainment). Hal itu mengacu pada sifat alamiah anak
yang dunianya adalah bermain. Bagi anak jarak antara belajar dan bermain begitu
tipis. Model pembelajaran edutainment juga berlandaskan hasil riset cara kerja
otak. Anak akan belajar efektif bila dalam keadaan fun dan bebas dari
tekanan (revolution learning).Pemanfaatan komputer tetap mengacu pada kebutuhan anak
mengembangkan kecakapan hidup dengan suasana bermain. Anak usia dini butuh
upaya-upaya pendidikan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan fisik dan
psikis, seperti intelektual, bahasa, motorik, dan sosio-emosional. Bermain
merupakan saran belajar anak usia dini. Melalui bermain anak diajak untuk
bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil kesimpulan mengenai benda
di sekitarnya.
Langganan:
Komentar (Atom)




