PENTINGNYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS SEJAK DINI
A. Kreativitas Sebagai Basic Skill bagi Anak Usia Dini
Pada awal perkembangannya, seorang
bayi dapat memanipulasi gerakan atau pun suara hanya dengan kemampuan
pengamatan dan pendengaran. Ia belajar mencoba, meniru, berkreasi dan
mngekspresikan diri sesuai dengan gaya sendiri yang kjas dan unik. Anak usia 3-4
tahun dapat menciptakan apapun yang dia inginkan melalui benda-benda di
sekitarnya. Ia dapat menciptakan roket dengan ember cucian ibunya, mobil dus
dari kursi terbalik, dan sebagainya. Hal in menunjukkan bahwa pada dasarnya
anak-anak telah memiliki jiwa kreatif.
·
Dengan berkreasi
orang dapat mewujudkan dirinya dan perwujudan diri merupakan pokok dalam hidup
manusia sebagaimana yang dikembangkan oleh Maslow. Kreativitas merupakan
menifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.
·
Kretivitas atau
berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan
penyelesaian terhadap suatu masalah merupakan
bentuk pemikiran yang sampai saat i ni masih kurang mendapat perhatian
dalam pendidikan.
·
Bersibuk diri
secara kreatiif tidak hanya bermamfaat bagi diri pribadi dan lingkungan, tetapi
terlebih juga memberikan kepuasan kepada individu.
·
Kreativitas yang
memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.
B. Kebutuhan Anak Terhadap Aktivitas Kreatif
Dengan potensi kreatif alami yang
dimilikinya, maka anak akan senantiasa membutuhkan aktivitas yang sarat dengan
ide-ide kreatif. Ketika kita membatasi cara mereka mempelajari sesuatu, maka
otomatis kita menghambat mereka dalam memahami sesuatu yang lebih besar, atau
malah mungkin mematikan keinginan mereka untuk belajar sesuatu.
1. Menumbuhkan Sikap Dasar Kreatif pada Anak usia
Dini
Untuk mempethahankan daya kreatif, para
pendidik harus memperhatikan sifat natural anak-anak yang sangat menunjang
tumbuhnya kreatifitas. Sifat-sifat natural yang mendasar inilah yang harus
senantiasa dipupuk dan dikembangkan sehingga sifat kreatif mereka tidak hilang.
Dibawah ini merupakan sikap natural anak-anak yang mendasar yang sangat
menunjang tumbuhnya kreativitas, sebagai berikut:
a. Persona dan Rasa Takjub
Sifat terpesona dan rasa takjub terhadap
sesuatu, merupakan sifat khas anak-anak. Mereka pada umumnya sangat terpengaruh
melihat hal-hal baru yang menakjubkan. Kadang-kadang orang tua pun tidak
mengerti dimana letak kehebatan dan keanehan benda ataupun kejadian yang
dikagumi anak-anak. Para pendidik dapat pula terlibat dalam kekaguman anak dan
ikut memperkaya berbagai aspek yang luput dari pengamatan anak.
b. Mengembangkan Imajinasi
Dunia khayal atau imajinasi merupakan dunia
yang identik dengan anak. Dengan kekeyaan inilah segala sesuatu menjadi mungkin
bagi seorang anak dan tidak ada yang mustahil. Bagi mereka mungkin saja
binatang bisa berbicara, manusia bisa terbang, negeri di atas awan, permen
coklat sebesar pintu, ataupun kekuatan seperti raksasa. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan para pendidik adalah memahami, menghargaai, membimbing dan
mendukung imajinasi anak serta mengajak anak untuk belajar mewujudkan khayalan
sehingga berguna bagi yang lain.
c. Rasa Ingin Tahu
Anak-anak sangat antusias dengan benda-benda
ataupun makhluk baru yang pertama kali dilihatnya. Ia akan memperhatikan,
mengamati cara kerja, menatapnya dengan detil dari atas, bawah, samping kiri dan
kanan, merabanya, mencium dan jika perlu dijilatinya untuk merasakan bagaimana
rasanya. Sebelum anak menciptakan karya atau gagasan yang baru, diawali oleh
sikap rasa ingin tahunya terhadap sesuatu, setelah sesuatu itu dieksplorasi
secara mmendalam barulah ia dapat menciptakan karya yang baru dan berbeda
berdasarkan pangayaannya terhadap objek yang diamatinya.
d. Banyak Bertanya
Masalah awal kanak-kanak diwarnai dengan
aktivitas banyak bertanya. Segala sesuatu yang lama apalagi yang baru tidak
luput dari partanyaannya. Orang dewasa ada baiknya justru perlu belajar pada
anak dan mengenal cara mereka mempelajari sesuatu. Dengan sifat alaminya ini
anak dapat belajar secara efektif, dan bersifat murni lepas dari berbagai
kepentingan material.
2. Arahan program Pengembangan Kreativitas pada
Anak usia TK
Untuk mensukseskan program pengembangan
kreativitas ditaman kanak-kanak, dibawah ini sebagai berikut:
a. Kegiatan belajar bersifat menyenangkan
(learning is fun)
b. Pembelajaran dalam bentuk kegiatan bermain
c. Mengaktifkan siswa
d. Memadukan berbagai aspek pembelajaran dan
perkembangan
e. Pembelajaran dalam bentuk kegiatan
konkret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar