Jumat, 14 Desember 2012

Pentingnya Pengembangan Kreatvitas Sejak Dini


PENTINGNYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS SEJAK DINI

    A.      Kreativitas Sebagai Basic Skill bagi Anak  Usia Dini
Pada awal perkembangannya, seorang bayi dapat memanipulasi gerakan atau pun suara hanya dengan kemampuan pengamatan dan pendengaran. Ia belajar mencoba, meniru, berkreasi dan mngekspresikan diri sesuai dengan gaya sendiri yang kjas dan unik. Anak usia 3-4 tahun dapat menciptakan apapun yang dia inginkan melalui benda-benda di sekitarnya. Ia dapat menciptakan roket dengan ember cucian ibunya, mobil dus dari kursi terbalik, dan sebagainya. Hal in menunjukkan bahwa pada dasarnya anak-anak telah memiliki jiwa kreatif.
Munandar (1999) menekankan perlunya kreativitas dipupuk sejak dini, disebabkan beberapa faktor dibawah ini:
·         Dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya dan perwujudan diri merupakan pokok dalam hidup manusia sebagaimana yang dikembangkan oleh Maslow. Kreativitas merupakan menifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.
·         Kretivitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah merupakan  bentuk pemikiran yang sampai saat i ni masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.
·         Bersibuk diri secara kreatiif tidak hanya bermamfaat bagi diri pribadi dan lingkungan, tetapi terlebih juga memberikan kepuasan kepada individu.
·         Kreativitas yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.

     B.      Kebutuhan Anak Terhadap Aktivitas Kreatif
Dengan potensi kreatif alami yang dimilikinya, maka anak akan senantiasa membutuhkan aktivitas yang sarat dengan ide-ide kreatif. Ketika kita membatasi cara mereka mempelajari sesuatu, maka otomatis kita menghambat mereka dalam memahami sesuatu yang lebih besar, atau malah mungkin mematikan keinginan mereka untuk belajar sesuatu.
1.      Menumbuhkan Sikap Dasar Kreatif pada Anak usia Dini
Untuk mempethahankan daya kreatif, para pendidik harus memperhatikan sifat natural anak-anak yang sangat menunjang tumbuhnya kreatifitas. Sifat-sifat natural yang mendasar inilah yang harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan sehingga sifat kreatif mereka tidak hilang. Dibawah ini merupakan sikap natural anak-anak yang mendasar yang sangat menunjang tumbuhnya kreativitas, sebagai berikut:
a.      Persona dan Rasa Takjub
Sifat terpesona dan rasa takjub terhadap sesuatu, merupakan sifat khas anak-anak. Mereka pada umumnya sangat terpengaruh melihat hal-hal baru yang menakjubkan. Kadang-kadang orang tua pun tidak mengerti dimana letak kehebatan dan keanehan benda ataupun kejadian yang dikagumi anak-anak. Para pendidik dapat pula terlibat dalam kekaguman anak dan ikut memperkaya berbagai aspek yang luput dari pengamatan anak.
b.      Mengembangkan Imajinasi
Dunia khayal atau imajinasi merupakan dunia yang identik dengan anak. Dengan kekeyaan inilah segala sesuatu menjadi mungkin bagi seorang anak dan tidak ada yang mustahil. Bagi mereka mungkin saja binatang bisa berbicara, manusia bisa terbang, negeri di atas awan, permen coklat sebesar pintu, ataupun kekuatan seperti raksasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan para pendidik adalah memahami, menghargaai, membimbing dan mendukung imajinasi anak serta mengajak anak untuk belajar mewujudkan khayalan sehingga berguna bagi yang lain. 
c.       Rasa Ingin Tahu
Anak-anak sangat antusias dengan benda-benda ataupun makhluk baru yang pertama kali dilihatnya. Ia akan memperhatikan, mengamati cara kerja, menatapnya dengan detil dari atas, bawah, samping kiri dan kanan, merabanya, mencium dan jika perlu dijilatinya untuk merasakan bagaimana rasanya. Sebelum anak menciptakan karya atau gagasan yang baru, diawali oleh sikap rasa ingin tahunya terhadap sesuatu, setelah sesuatu itu dieksplorasi secara mmendalam barulah ia dapat menciptakan karya yang baru dan berbeda berdasarkan pangayaannya terhadap objek yang diamatinya.
d.      Banyak Bertanya
Masalah awal kanak-kanak diwarnai dengan aktivitas banyak bertanya. Segala sesuatu yang lama apalagi yang baru tidak luput dari partanyaannya. Orang dewasa ada baiknya justru perlu belajar pada anak dan mengenal cara mereka mempelajari sesuatu. Dengan sifat alaminya ini anak dapat belajar secara efektif, dan bersifat murni lepas dari berbagai kepentingan material.

2.      Arahan program Pengembangan Kreativitas pada Anak usia TK
Untuk mensukseskan program pengembangan kreativitas ditaman kanak-kanak, dibawah ini sebagai berikut:
a.      Kegiatan belajar bersifat menyenangkan (learning is fun)
b.      Pembelajaran dalam bentuk kegiatan bermain
c.       Mengaktifkan siswa
d.      Memadukan berbagai aspek pembelajaran dan perkembangan
e.      Pembelajaran dalam bentuk kegiatan konkret.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar