Jumat, 14 Desember 2012

Pengertian Sehat & Konsep Sehat


Pengertian Sehat dan Konsep Sehat

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN MENTAL

Jika dilihat dari sejarah perkembangan kesehatan mental semakin lama mengalamai perubahan setelah Perang Dunia II, perhatian masyarakat mengenai kesehatan jiwa semakin bertambah. Kesehatan mental bukan suatu hal yang baru bagi peradaban manusia gangguan mental itu telah terjadi sejak awal peradaban manusia dan sekaligus telah ada upaya-upaya mengatasinya sejalan dengan peradaban.

seperti ilmu psikologi yang mempelajari hidup kejiwaan manusia, dan memiliki usia sejak adanya manusia di dunia tidak berbeda dengan kesehatan mental hanya saja masalah dan cara penagannya berbeda pada saat itu.


Kebiasaan Makan

KEBIASAAN MAKAN


Berikut adalah 7 tips cara makan yang baik  bagi pencernaan:
1)    Sebarkan waktu makan
Perut yang kosong menimbulkan nyeri dan kembung. Oleh karena itu, kita perlu menyebar waktu makan kita menjadi 3 kali makan besar dan 2 makan ringan per hari.
2)   Makan perlahan-lahan
Bila kita makan makanan terlalu cepat, perut bekerja lebih berat karena makanan tidak mendapatkan enzim pencernaan yang cukup dari ludah. Pencernaan sebenarnya dimulai di mulut Anda dan kemudian berlanjut hingga ke usus kecil kita. Saat kita mengunyah, perut kita akan dikirimi pesan tentang makanan apa yang sedang dalam perjalanan sehingga dapat menyiapkan enzim yang benar. Jadi, makan perlahan-lahan dan mengunyah dengan benar meringankan proses pencernaan kita.

Pentingnya Pengembangan Kreatvitas Sejak Dini


PENTINGNYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS SEJAK DINI

    A.      Kreativitas Sebagai Basic Skill bagi Anak  Usia Dini
Pada awal perkembangannya, seorang bayi dapat memanipulasi gerakan atau pun suara hanya dengan kemampuan pengamatan dan pendengaran. Ia belajar mencoba, meniru, berkreasi dan mngekspresikan diri sesuai dengan gaya sendiri yang kjas dan unik. Anak usia 3-4 tahun dapat menciptakan apapun yang dia inginkan melalui benda-benda di sekitarnya. Ia dapat menciptakan roket dengan ember cucian ibunya, mobil dus dari kursi terbalik, dan sebagainya. Hal in menunjukkan bahwa pada dasarnya anak-anak telah memiliki jiwa kreatif.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SOSIALISASI DALAM KELUARGA



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SOSIALISASI
DALAM KELUARGA



A.     Sosialisasi
Berger dalam Kamanto Sunarto (2004:23) mengemukakan bahwa sosialisasi yaitu sebagai “a process by which a child learns to be a participant member of society” yaitu proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpatisipasi dalam masyarakat. Defenisi ini disajikan dalam suatu pokok bahasan berjudul “society in man” di sini tergambar pandangannya bahwa melalui sosialisasi masyarakat di masukan ke dalam manusia.
Kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dalam tiap kelompok kemudian menghasilkan bermacam-macam sistem pernikahan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Proses membimbing individu ke dalam dunia sosial disebut sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan mendidik individu tentang kebudayaan yang harus dimiliki dan diikutinya, agar ia menjadi anggota yang baik dalam masyarakat dan dalam berbagai kelompok khusus. Sosialisasi dapat dianggap sama dengan pendidikan.

Peranan Keluarga dalam Menentukan Tingkat Disiplin Anak



A. Posisi Keluarga Dalam Menentukan Tingkat Disiplin Pada Anak

Sabtu, 01 Desember 2012

Pengembangan Disiplin Diri AUD


Pengembangan Disiplin Diri AUD
1.      Hakikat disiplin untuk AUD
Penerapan disiplin pada anak-anak akan sangat berguna sekali dalam membantu mereka mengembangkan kontrol dirinya. Terkadang pada suatu waktu anak-anak melakukan sesuatu di luar batas-batas yang diinginkan orang tuanya sebagai bagian dari keingin-tahuannya akan sesuatu.
Anak-anak mungkin membuat ulah, melanggar aturan, memulai perkelahian, menolak pekerjaan atau kegiatan rutin keluarga, menggunakan bahasa yang kurang baik, dan sebagainya. Sebagai orang tua, mengajarkan perilaku yang tepat bagi anak, menetapkan batas-batas aturan tertentu tentang sesuatu, merupakan hal penting untuk diingat sebagai tujuan penerapan disiplin.

Jumat, 30 November 2012

berbagai macam Alat Permainan Edukatif untuk AUD

                                                                                       
     
                                                                                

Rabu, 28 November 2012

Makalah strategi Pembelajaran Melalui Permainan

BAB I
PENDAHULUAN

      A.     Latar Belakang
Anak usia TK adalah anak usia dini yang berusia 4-6 tahun. Walaupun secara yuridis anak usia 4-6 tahun tidak wajib mengikuti pendidikan di TK, tetapi secara teoritis pendidikan TK sangat penting dalam pendidikan.
Mengingat banyaknya bukti tentang pentingnya pendidikan dini maka anak perlu diberikan rangsangan-rangsangan, dorongan dan dukungan berupa program kegiatan yang terencana, bermanfaat dan menyenangkan. Sebagai upayanya, peran pendidik  (orang tua, guru, dan orang dewasa lainnya) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak.

      B.      Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini, penulis membatasinya pada pembahasan tentang pembelajaran di PAUD dan strategi prosedur pembelajaran di PAUD.

      C.      Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran melalui bermain di PAUD.

BAB II
Strategi Pembelajaran Melalui Bermain

      A.     Pembelajaran di PAUD
Pada hakikatnya anak itu unik, mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan, bersifat aktif dan energik, egosentris, memiliki rasa ingin tahu yang kuat, antusias terhadap banyak hal, bersifat eksploratif dan berjiwa petualang, kaya dengan fantasi, mudah frustrasi, dan memiliki daya perhatian yang pendek. Masa anak merupakan masa belajar yang potensial.

Sabtu, 24 November 2012

Artikel Pendidikan Karakter Anak Usia Dini



Artikel Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Ririntan Stevany
Jur. PG. PAUD
Universitas Negeri Padang


Pendidikan Karakter Anak

Pendidikan karakter merupakan tujuan pendidikan yang mulai dirintis oleh pemerintah kita. Pemerintah menginginkan bukan hanya menghasilkan orang-orang pintar tetapi menghasilkan orang-orang yang pintar dan memiliki karakter yang kuat. Sehingga ketika menduduki jabatan dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik dan bijaksana.

 




Selasa, 20 November 2012

Apakah pembelajaran komputer di usia dini sudah diperlukan saat sekarang?


“APAKAH PEMBELAJARAN KOMPUTER DI USIA DINI SUDAH DIPERLUKAN SAAT SEKARANG”?
Ririntan Stevany


A.    RASIONAL
Banyak orang berpendapat bahwa computer sebaiknya belum diberikan pada usia dini, karena memaksa anak untuk menjangkau tahap berpikir operasional konkrit sembentara mereka baru pada tahap simbolik. Akan tetapi penlitian-penelitian menunjukkan sebaliknya. Mereka lebih kompeten dalam berpikir secara konkrit dan menggunakan simbolisme dari pada sebelumnya.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bagi anak usia 3 dan 4 tahun, computer memiliki manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan nonverbal, pengetahuan structural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan verbal, penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri. Sedangkan untuk anak taman kanak-kanak dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi berpikir matematis, meningkatkan kreatibvitas, skor tes yang tinggi pada berpikir kritis dan penyelesaian masalah, effectance motivation –keyakinan bahwa mereka dapat merubah atau mempengaruhi lingkungan mereka, serta meningkatkan skor penilaian bahasa (Haugland, 2000).

Jumat, 09 November 2012

Kembangkan Potensi Anak Lewat Game Komputer


Pemanfaatan komputer untuk pendukung pendidikan anak usia dini (PAUD) bukanlah langkah tabu, bahkan komputer dapat mendukung kegiatan belajar anak dengan permainan (game) yang menarik dan menyenangkan. 

Pendidikan anak dirancang untuk memadukan kegiatan belajar dan bermain (edutainment). Hal itu mengacu pada sifat alamiah anak yang dunianya adalah bermain. Bagi anak jarak antara belajar dan bermain begitu tipis. Model pembelajaran edutainment juga berlandaskan hasil riset cara kerja otak. Anak akan belajar efektif bila dalam keadaan fun dan bebas dari tekanan (revolution learning).Pemanfaatan komputer tetap mengacu pada kebutuhan anak mengembangkan kecakapan hidup dengan suasana bermain. Anak usia dini butuh upaya-upaya pendidikan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan fisik dan psikis, seperti intelektual, bahasa, motorik, dan sosio-emosional. Bermain merupakan saran belajar anak usia dini. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil kesimpulan mengenai benda di sekitarnya.